Mahasiswa KKN Internasional UNDARIS dan IAINU Gelar Green Kids Activity di Malaysia, Tanamkan Kesadaran Lingkungan dan Mitigasi Bencana

Malaysia, 30 September 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman (UNDARIS) Ungaran, Kabupaten Semarang, berkolaborasi dengan mahasiswa IAINU Tuban, Jawa Timur, melaksanakan program kerja bertajuk Green Kids Activity di Sanggar Belajar (SB) At-Tanzil Kampung Lindungan, Malaysia. Program ini digelar hari ini dengan bekerja sama bersama pihak At-Tanzil Kampung Lindungan, dan ditujukan bagi anak-anak migran untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya menekankan pada edukasi lingkungan, tetapi juga membangun kebiasaan baik sejak dini. Salah satu kegiatan utama adalah pendampingan dalam pemilahan sampah organik dan anorganik. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa memperkenalkan cara pembuangan sampah yang benar agar dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang.

Anak-anak di SB At-Tanzil Kampung Lindungan terlihat antusias mengikuti program tersebut. Mereka tidak hanya menyimak tayangan video edukatif yang dipersiapkan mahasiswa, tetapi juga aktif menjawab pertanyaan seputar lingkungan yang diajukan selama kegiatan berlangsung.

“Kami ingin anak-anak di SB At-Tanzil ini memiliki kebiasaan menjaga lingkungan dari hal kecil, mulai dari membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan di sekitar sekolah,” ungkap Afifatul Askha, mahasiswa Undaris yang turut serta dalam KKN Internasional di Negeri Jiran.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu murid, Daus, yang merasa mendapatkan pengalaman berharga dari kegiatan tersebut. “Saya merasa senang dengan adanya program kerja Green Kids Activity yang diadakan mahasiswa KKN Internasional, saya akan membiasakan menjaga kebersihan lingkungan,” tuturnya.

Program ini juga dikaitkan dengan mitigasi bencana yang menjadi bagian penting dalam dunia Teknik Sipil. Menurut para mahasiswa, kesadaran menjaga lingkungan sejak dini dapat mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan oleh ulah manusia, seperti banjir akibat saluran air yang tersumbat sampah. Dengan pengelolaan sampah yang baik, potensi genangan air dan pencemaran lingkungan dapat ditekan, sehingga menciptakan kawasan yang lebih sehat dan tangguh terhadap bencana.

“Melalui program ini, kami berharap anak-anak tidak hanya terbiasa hidup bersih, tetapi juga memahami bahwa kebiasaan kecil tersebut berperan besar dalam mengurangi risiko bencana. Ini sejalan dengan prinsip mitigasi bencana dalam dunia Teknik Sipil yang menekankan pembangunan lingkungan berkelanjutan dan aman bagi masyarakat,” tambah Afifatul Askha sebagai perwakilan mahasiswa KKN Internasional.

Dengan demikian, Green Kids Activity yang dilaksanakan hari ini di Sanggar Belajar At-Tanzil Kampung Lindungan tidak hanya memberikan manfaat edukasi bagi anak-anak migran, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian lingkungan yang berdampak jangka panjang. Melalui kebersamaan mahasiswa UNDARIS Ungaran dan IAINU Tuban bersama pihak At-Tanzil Kampung Lindungan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi sederhana dapat berkontribusi pada terciptanya generasi yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *