Kerja praktek merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Teknik Sipil Undaris. Dalam kerja praktek, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan baru mengenai dunia konstruksi, pengalaman baru tentang metode kerja, proses quality control di lapangan, maupun proses manajemen kinerja di lapangan (manajemen waktu, manajemen alat, manajemen bahan. maupun manajemen man power). Mahasiswa dapat memperkaya khasanah ilmu ketekniksipilan dengan metode observasi partisipatif di lapangan.
Dalam tahun ajaran 2024/2025 ini, tiga Mahasiswa Teknik Sipil Undaris menempuh SKS Kerja Praktik dengan melaksanakan magang di 2 proyek milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah. Kedua paket pekerjaan tersebut adalah:
- Pembangunan Jalan Akses Operasional TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Kab. Magelang
- Pembangunan Jembatan Rejosari dan Jalan Penghubung (Kab. Magelang)
Pembangunan Jalan Akses Operasonal TPST (Kab. Magelang) merupakan proyek konstruksi dengan sumber dana APBD 2024 Provinsi Jawa Tengah. Penyedia Jasa untuk paket pekerjaan ini adalah PT. Sumber Wijaya Sakti Magelang, sementara untuk Konsultan Supervisi adalah dari PT. Arkade Gana Konsultan (KSO) PT. Aksi Super Power. Secara umum lingkup pekerjaan untuk proyek jalan sepanjang 3,2 km ini meliputi pekerjaan dinding penahan tanah (pasangan batu maupun beton), sistem perkerasan menggunakan tipe rigid dengan beton fs 45 MPa, bahu jalan diperkeras dengan beton fc 20 MPa, pekerjaan drainase, dan bangunan pelengkap (guide post, pekerjaan marka, dan guard rail).

Kerja Praktek mahasiswa dilaksanakan selama 60 hari kalender, beberapa pekerjaan yang diikuti mahasiswa Teknik Sipil Undaris disana adalah proses penimbunan untuk menaikkan elevasi dengan material timbunan dari sumber galian, pekerjaan lapis fondasi agregat, pekerjaan lantai kerja, dan pekerjaan rigid pavement fs 45. Selain pada badan jalan, mahasiswa juga mengamati pekerjaan pada dinding penahan tanah beton dari proses penulangan, pemasangan bekisting, pengecoran, hingga finishing. Mahasiswa juga dilibatkan dalam beberapa kegiatan kontrol kualitas, yakni uji slump beton untuk mengetahui derajat kekentalan beton dan uji sandcone untuk menilai kepadatan tanah.
Selain pada proyek Pembangunan Jalan Akses Operasonal TPST (Kab. Magelang), mahasiswa Teknik Sipil Undaris juga melaksanakan KP di Proyek Pembangunan Jembatan Rejosari dan Jalan Penghubung (Kab. Magelang). Jembatan Rejosari awalnya merupakan Jembatan Gantung dengan lebar +/- 2,0 m yang melintas di atas Sungai Progo dengan panjang +/- 100 m yang dikenal sebagai Jembatan Indiana Jones. Warga sekitar menyebutnya sebagai Jembatan Ngembik. Jembatan ini menghubungkan Desa Kramat, Kec. Magelang Utara, Kota Magelang dengan Desa Rejosari, Kec. Bandongan, Kabupaten Magelang.
Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Rejosari dan Jalan Penghubung (Kab. Magelang) dimulai pada 14 Maret 2024 dan selesai pada 30 Desember 2024. Lingkup pekerjaan adalah bangunan bawah (abutmen dan pilar) dari beton bertulang, pemasangan jembatan rangka baja tipe wagner bentang 40 dan 60 m, serta pengecoran pelat lantai. Pekerjaan pada jalan pendekat diantaranya adalah persiapan badan jalan, perbaikan subgrade, timbunan pilihan dari sumber galian, lapis fondasi agregat, dan pekerjaan aspal. Talud menggunakan beton bertulang dengan tinggi 1 s/d 5 m.

Selama kegiatan mahasiswa mendapatkan pengalaman serta tambahan wawasan pekerjaan serta problem solving di lapangan. Pada kesempatan ini pula, Prodi Teknik Sipil mengucapkan banyak terimakasih kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah telah memberikan kesempatan yang sangat berharga ini.
Teknik, Jaya!